it's_me
Jumat, 06 Mei 2011
owh..... mboten saget
Tersebutlah seorang janda bernama Legirah yang hidup di desa SMASH, alias desa segar mewangi sepanjang hari. Legirah telah ditinggal mati oleh suaminya 8 tahun yang lalu. Dan selagi putri sulungnya Nur Jannah kuliah Di Oxford University, Dia hidup bersama putri bungsunya, Nur Komariah.
Sore itu Legirah tengah menyapu halaman rumahnya, sedangkan kokom atau nur komariah sedang bersiap-siap akan berangkat mengaji di pesantren.
Legirah: suwe ora jamu, jamu godong waru. Suwe ora ketemu, ketemu pisan tambah ayu.( sambil terus menyapu)
Kokom: si mbok iki piye tho? Liriknya kan ndag begitu. Kalau mbok dotuntut yang punya lagu piye?
Legirah: halaaah, dia kan ndak tahu. Paling yang punya lagu sudah di kuburan.
Kokom: mbok kok kayaknya suweneng banget tho?
Legirah: yo jelas. Kowe lali, mbakmu jannah ameh muleh dino iki?
Kokom: alamaaa’... lali aku. yowes, tak kancani yo mbok.
Legirahpun terus menyapu halaman rumahnya di temani kokom. Lalu tak lama kemudian datang rombongan orang yang setengah asing, setengah tidak bagi legirah. Ternyata itu adalah jannah, putrinya yang baru datang bersama orang-orang yang asing bagi legirah.
Jenny: mami..... ( berlari memeluk legirah)
Legirah: jannah anakku.... ( memeluk jannah)
Jenny: mami, i really really miss you. How are you?
Legirah: ( bingung ) ono opo tho? Ayu? Mbokne sing ayu? Wah, nek kuwi jelas, awet muda kok. ( tersenyum-senyum)
Jenny: no,no,no mamy... how are you! Piye kabare?
Legirah: owalaaah... ndak usah pake inggris-inggrisan segala tho. Mbokmu ini kan wong ndeso, jannah.
Jenny: what! Jannah? Jangan panggil I jannah. Panggil I jenny you know.
Kokom: mbak ini nggaya ya. Nama ndeso aja kok di buat kayak namanya artis india!
Jenny: ( kesal ). Oh iya mamy. Ini pacar jenny. Dan ini orang tuanya.
Darrent: hi, my name is darrent.
Legirah: ( mengernyit) mase iki ngomong opo tho? Mbokne ndak punya kebon duren ki.
Jenny: mamy, bukan duren. Tapi namanya itu darrent.
Legirah: (menggaruk-garuk kepala) nama kok kayak buah tho.
Jenny: darrent ini blasteran lho mami. Dadynya itu orang arab asli. Kalo maminya orang amerika asli.
Kosim: ismi kosim bin Muhammad bin kosim bin Muhammad bin kosim. Wa hadzihi zawjatiy, Britney spears.
Kokom: walah-walah, bapak ini punya nama kok mborong namanya sekampung ya. Panjang bener. Trus istrinya namanya kayak artis gitu.
Legirah: Yowes-yowes. Ayo masuk saja. Mbok sudah masakin semur jengkol kesukaan kamu nduk.
Jenny: kok jengkol? Jenny itu biasa makan pizza, spagetty, hot dog mami.
Kokom: (geleng-geleng kepala) gayamu selangit tho mbak. Ya udah, kokom ngaji dulu ya. Assalamu’alaikum....
Semua: wa’alaikumsalam.
Legirah: monggo pak bu, mlebet riyen.
Legirah dan jannahpun mempersilahkan keluarga darrent untuk masuk ke rumah mereka.
setelah kepulangan jannah waktu itu, jannahpun mencoba mendekatkan ibunya dengan dengan keluarga darrent yang mempunyai perbedaan jauh dengan keluarganya. Ibunya yang jawa tulen tentu sulit berkomunikasi dengan keluarga darrent yang setengah arab setengah inggris. Dan oleh karena itulah kenapa legirah tidak menyetujui hubungan darrent dan jannah.
Jenny: (membuntuti legirah yang akan ke pasar). Mamy mau kemana?
Legirah: mami yam au jualan pecel tho nduk. Kenapa? Mau bicara soal durenmu kuwi meneh?
Jenny: (cemberut) mami kok gitu sih. Darrent kan calon suami jenny.
Legirah: (membawa dunak). ora iso. Mbok ndak setuju. Mbok ndak mau nanti anakmu kecampuran darah bule. Mbok maunya punya cucu Indonesia tulen. Ndak pakai campuran apalagi bahan pengawet!
Legirah: ah, mbok jahat deh sama jenny! (ngambek, masuk kedalam rumah)
Ketika jannah masuk ke dalam rumah, tiba-tiba keluarlah ibu darrent menemui legirah.
Britney: good morning mrs. Legirah. Where are you going? Can i help you? (bermaksud membawakan dunak legirah, tapi malah jatuh)
Legirah: (marah) kowe iki ngopo tho? Ngewoh-ngewohi wae. Wes, ndak usah ngrayu-ngrayu pake bilang aku ayu segala. Aku tetep ndak mau anakku nikah sama anak durenmu kuwi! (berjalan meninggalkan Britney)
Britney: (bingung) what’s wrong with me?
Sesampainya di pasar, legirahpun menumpahkan kekesalanya pada pak selamet, sahabat dekat legirah sesama pedagang di pasar.
Selamet: west ho yu, sing sabar. Mungkin si bule itu baik buat si jannah.
Legirah: pokoke aku ora lilo kang. Kalo mereka jadi suami istri, aku pasti bingung setiap hari sama omongannya si bule itu. ndak bisa pokoknya.
Selamet: sebaiknya kamu itu mikir dulu yu. Ndak semua yang kamu piker itu buruk. Apalagi kamu bilang dia itu ayahnya orang arab. Pasti agamanya kuat.
Legirah: iya juga sih. Terus, menurut kang selamet, aku kudu merestui ngono.
Selamet: yo nek jannah seneng, kenapa ndak yu.
Saat legirah dan selamet berbincang bincang,tiba-tiba datang kokom dan sugeng, putra pak selamet yang berlari-lari ketakutan.
Legirah: (bingung) ono opo tho iki kom? Kok mlayu-mlayu koyok ngene?
Kokom: (ngos-ngosan). Iku mbok, anu, mbak jannah...
Legirah: (panic). Jannah? Kenopo jannah? Geng, jannah kenopo geng? ( bertanya pada sugeng)
Selamet: iyo, kenopo geng?
Sugeng: anu pak, mbak jannah mau bunuh diri gara-gara ndak direstui sama mas bule.
Selamet&legirah: opo?
Kokom: iyo mbok. Cepet kita pulang. Sebelum mbak jannah nekat.
Legirah: yowes-yowes, ayo.
Mereka berempatpun segera lari ke rumah legirah. Dan benar saja, di rumah jannah sedang mengancam akan menusuk perutnya dengan pisau dan darrent yang sedang membujuk jannah untuk tidak melakukan hal itu.
Darrent: what’s wrong with you jenny? You know I love you. Please, don’t make me sad like this.
Legirah: (datang) jannah, kowe iki ngopo tho? Ojo nggawe mbok wedi tho nduk.
Jenny: jangan ada yang mendekat! Lebih baik jenny mati daripada nggak nikah sama darrent. Jenny cinta mati sama darrent mom.
Legirah: kowe iki ngomong opo tho? Wes tho nduk, kamu mau mbokmu iki jantungan?
Kokom: mbak, istighfar mbak. Ojo kesusu.
Selamet: iyo nduk, istighfar.
Jenny: kalau mamy nggak merestui hubungan jenny sama darrent, jenny akan menusuk perut jenny sekarang juga! (mengarahkan pisau ke perutnya)
Kokom: mbok, restui saja mbok. Daripada mbak jannah mati.
Legirah: yowes-yowes. Mbok restui hubungan kalian. Tapi kamu jangan gini ya nduk.
Jenny: really? Mamy nggak bo’ong?
Legirah: (menggeleng). Ndak. Mbokne serius. (mendekati jenny)
Jenny: (memeluk legirah) thank you very much mamy. I’m really-really happy.
Legirah: iya nduk, mbok juga hepi.
Jenny: (melepas pelukannya). Mami bisa bahasa inggris?
Legirah: ya, mbok kan lihat di tipi-tipi itu kalo hepi itu artinya seneng.
Britney: mrs. Legirah, thank you very much. I also very happy.
Kosim: na’am ummu jenny, syukron katsir.
Darrent: (mencium tangan legirah) I’m promise. I will make your daughter happy to be my wife, mom.
Legirah: hehe... mbok ndak mudeng e. Tapi mbok hepi kok.
Kokom: owalaaah... hepinya hatiku melihat mbok dan mbakyuku rukun gini.
Sugeng: kalo gitu, saya juga mau minta restu mbok legirah untuk melamar kokom.
Semua: owh.... mboten saget!
aku
Kau bilang aku yang pertama
Aku yang membuatmu bahagia,
Aku yang tercinta
Aku yang membuatmu mengerti
Aku yang kau bangga
Aku yang membuatmu berharga
Aku yang terkasih
Aku yang membuatmu berfikir
Aku yang terdalam
Aku yang membuatmu mampu meredam
Aku yang terindah
Aku yang membuatmu tergugah
Aku yang terbaik
Aku yang membuat hatimu terusik
Aku,aku,aku,aku,aku...
Salahkah kita saling mencinta?
Salahkah kita saling mendamba?
Salahkah kita saling berharap?
Salahkah kita saling meminta?
Salahkah kita saling merasa?
Salahkah kita?
Mengapa aku,
Menapa kamu,
Mengapa mereka,
Mengapa Dia,
Mengapa semuanya,
Mengapa?
Hatiku,hatimu
Jiwaku,jiwamu
Kasihku,kasihmu
Cintaku,cintamu
Aku dan kamu,
Selamanya...
Aku yang membuatmu bahagia,
Aku yang tercinta
Aku yang membuatmu mengerti
Aku yang kau bangga
Aku yang membuatmu berharga
Aku yang terkasih
Aku yang membuatmu berfikir
Aku yang terdalam
Aku yang membuatmu mampu meredam
Aku yang terindah
Aku yang membuatmu tergugah
Aku yang terbaik
Aku yang membuat hatimu terusik
Aku,aku,aku,aku,aku...
Salahkah kita saling mencinta?
Salahkah kita saling mendamba?
Salahkah kita saling berharap?
Salahkah kita saling meminta?
Salahkah kita saling merasa?
Salahkah kita?
Mengapa aku,
Menapa kamu,
Mengapa mereka,
Mengapa Dia,
Mengapa semuanya,
Mengapa?
Hatiku,hatimu
Jiwaku,jiwamu
Kasihku,kasihmu
Cintaku,cintamu
Aku dan kamu,
Selamanya...
Langganan:
Komentar (Atom)

